Mengingat banyaknya perundungan atau yang lebih dikenal sebagai Bully yang terjadi di kalangan sekolah, Isu perundingan tersebut marak menjadi pembicaraan di kalangan para pelajar masa kini,
Pada tanggal 17 Desember 2022 FOJB mengadakan seminar paradigma pelajar dengan tema “The Art Of Peace and Self Love” yang diselenggarakan di SMAIT Pesantren Nururrahman.
Seminar ini melatarbelakangi mengenai isu perundungan, self love, dan juga mengekak adanya perundungan (bullying).
Ketua Umum Forum OSIS Jawa Barat, Ahmad Jamaludin, menjelaskan tujuan seminar ini adalah untuk mensosialisasikan dan membekali para pelajar mengenai hal hal terkait perundungan,
“Perundungan berdampak kepada korban dan juga pelaku, diharapkan dengan adanya paradigma ini, isu perundungan semakin beredar dan lebih baik tidak ada lagi isu perundingan itu.” Ujarnya,
Ketua Umum Forum OSIS Jawa Barat, Ahmad Jamaludin, juga menyebutkan adanya 3 dosa besar pendidikan, yaitu, Intoleransi, Pelecehan Seksual, dan Bullying.
Menurut pemateri, Bapak Adi Kurniawan, bully adalah tindakan atau perbuatan yang tidak menyenangkan kepada orang lain.
Bullying dapat mengakibatkan trauma, hilangnya percaya diri, melukai diri sendiri, hingga Tantrum, bahkan mengakhiri hidupnya sendiri.
Salah satu cara untuk mencegah adanya tindakan perundungan adalah dengan mencintai diri sendiri atau Self Love.
“Kenapa kita harus mencintai diri kita sendiri?” Tanya nya,
Salah satu peserta seminar menjawab, “Karena kalau kita dibully orang lain, yang kita punya hanya diri sendiri saja.”
Banyak sekali dampak jika kita tidak mencintai diri kita sendiri, contohnya kita tidak tau arti kehidupan dan tidak bisa mengeksplor kemampuan diri.
Pemateri lain, Herlangga Saputra, yang menjabat sebagai Duta Hukum dan HAM Jawa Barat, membahas tiga komponen dalam memcegah tindakan bully, yaitu, “Apakah Komunikasi Itu Penting?”, Personal Type, dan Tips and Trick antar kepribadian.
Beliau mengatakan, “Komunikasi adalah kunci, hal terpenting, jangan sampai merusak diri kalian sendiri karena komunikasi. Ketika kalian merusak citra kalian dengan hal yang berhubungan dengan komunikasi, itu akan susah untuk memperbaikinya.”
Kak Herlangga juga memberi tau trick dalam berkomunasi, yaitu, 3 magic words: Maaf, Tolong, dan Terimakasih.
Bapak Wakil Walikota Depok, Ir. H. Imam Budi Hartono, juga datang dan ikut berdiskusi mengenai perundungan yang terjadi khususnya di kalangan sekolah.
Bapak Ir. H. Imam Budi Hartono banyak menceritakan kisah hidupnya dan memberi motivasi hebat, juga tips and trick dalam mencapai kesuksesan.
Menurut Bapak Wakil Walikota Depok, berorganisasi sangat penting dalam kehidupan, untuk itu, kita juga harus meniatkan sebuat tujuan bukan untuk kepentingan diri sendiri.
“Lakukanlah semua keinginan kita, kebaikan kita, tanpa ingin diliat siapapun.” Ujarnya.
Bapak Ir. H. Imam Budi Hartono juga mengatakan, “Bacalah buku, apapun yang kalian suka, karena kalian hari ini adalah apa yang kalian baca kemarin.”
bagaimana agar tidak terjadi konflik?