Atas Rahmat dan Karunia Allah, Daurah Tahsin Al Quran di SMAIT Pesantren Nururrahman Depok, telah terselenggara dengan sukses dan lancar. Daurah Tahsin Al Quran yang mengusung tema “Membangun Generasi Cinta Al Quran” ini berlangsung selama 4 hari secara online mulai dari hari selasa tanggal 27 juli sampai dengan hari jumat tanggal 30 juli 2021.

Acara ini di ikuti oleh seluruh kelas XI yang berjumlah 110 siswa/siswi dan kemudian diikuti di hari ketiga oleh kelas X yang berjumlah 145 siswa/siswi dan dilaksanakan atas usaha yang maksimal oleh panitia dari dewan guru tahfidz Al Quran berjumlah 9 ustadz dan ustadzah.

Dihari pertama, kegiatan daurah dimulai dengan tilawah bersama dan dilanjutkan pembacaan dzikir al matsurat yang memang sudah menjadi ruh ditiap paginya di Sekolahan ini.

Selanjutnya, Acara dibuka langsung oleh Wakil Kepala Sekolah SMAIT Pesantren Nururrahman, Bapak Unggul Praptono dan dilanjut dengan pemutaran video motivasi “Perjalanan bersama penghafal Al Quran”. Dari pemutaran tersebut seluruh peserta daurah diajak untuk mengambil pelajaran dari seseorang yang memiliki kekurangan penghilahan namun dengan keteguhan dan tekat yang kuat dia mampu menjadi penghafal Al Quran, bahkan meskipun jarak tempuh yang sulit nan jauh, tidak menjadi penghalang baginya.

Selanjutnya, peserta dibagi menjadi 9 kelompok sesuai dengan jumlah guru pembimbing, yang kemudian ditiap kelompok tersebut diajarkan materi tahsin dasar makharijul huruf (tempat-tempat keluarnya huruf hijaiyyah) dan materi kelompok ini berlangsung ditiap harinya pada pukul 10.00 wib sampai selesai penutupan daurah dihari tersebut.

Pada hari kedua, Alhamdulillah telah dilaksanakan materi umum pertama dengan pembicara Syaikh Dr. Hamud Ahmad Ali Al Yamani. Materidengan tema asli كيف نتعامل مع القرآن  (kaifa nata’amal bil quran?) atau secara arti : “Bagaimana berinteraksi dengan Al Quran” ini diterjemahkan langsung oleh Al Ustadz Ary Abuzatein, salah satu guru tahsin dan tahfidz sekaligus pemilik channel Qiblat TV (Jangan Lupa Subscribe) 😉

Dihari ketiganya, materi umum yang tersaji tidak kalah penting dan menariknya, sebuah materi yang mengupas tentang bagaimana tips mudah menghafal Al Quran, bukan sekedar mampu menghafal, tapi mampu mengetahui posisi ayat, halaman, baris dan mampu mengartikan ayat-ayat yang telah dihafal.

Sebagai pemateri, tim panitia telah mengundang KH. Mujahid Imaduddin, S.H.I., M.Ag. penemu metode Rabbani, cara cepat dan mudah menghafal Al Quran. Beliau selain sebagai penemu metode Rabbani, juga sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Al Ikhlas, Taliwang, Sumbawa. Dan diantara tips mudah menghafal cepat tersebut, beliau menyarankan untuk memiliki Al Quran khusus bagi mereka yang ingin menghafal Al Quran. Namanya Al Quran “Al Ikhlas”, sesuai dengan nama pesantren yang dipimpinnya.

Hari keempat, sebagai penutup dihari terakhir daurah, seluruh peserta kembali diajak untuk menonton video motivasi bertema “Perjuangan anak-anak penghafal Al Quran diwilayah konflik, Suriah dan Palestina”. Video sarat dengan pembelajan dan makna ini diharapkan mampu menjadi penyemangat bagi kita semua agar terus berinteraksi dengan Al Quran, terlebih kondisi kita yang lebih beruntung dibandingkan dengan kondisi saudara-saudara kita disana. Kalau mereka mampu, kenapa kita tidak?

Penutupan acara daurah tahsin, semakin khidmat dan penuh kebahagiaan karena diantara ratusan peserta yang mengikuti daurah tahsin terdapat 12 peserta terbaik yang dipilih untuk mendapatkan hadiah, hasil dari usaha dan kesungguhan mereka dalam merangkung ditiap acara yang telah terlaksana.

Acara Daurah Tahsin Al Quran di SMAIT Pesantren Nururrahman memang sudah berakhir, namun hikmah dan pelajaran yang didapat tidak akan pernah berakhir. Kesan yang mendalam telah terpatri disanubari seluruh hati para peserta dan jajaran dewan guru. Al Quran, yang kita kejar dan berusaha maksimal mempelajarinya hari ini, berharap akan menjadi penolong dan pemberi syafaat dihari akhir nanti. Aamiin.

Penulis: Arisu

1 Comment

  1. سبحان الله وبارك الله فيكم…نحبيب الله ونحبيب الرسوال ونحبيب القران 🤲🏻… الله اكبر

Leave a Comment